Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan rasa cinta masyarakat terhadap konservasi
alam maka pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2016, Balai Taman
Nasional Meru Betiri (Balai TNMB) telah melakukan serangkaian kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak.
Kegiatan peringatan HKAN kali ini lebih difokuskan pada pembinaan generasi muda
yang tinggal di sekitar kawasan TNMB baik di Kabupaten Jember maupun Banyuwangi.
Rangkaian acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2016 meliputi Pendidikan Konservasi, Kemah
Konservasi, Bersih Pantai, Lomba Esai Konservasi, Pembinaan FORJAWITEJO, dan
Sosialisasi PP. 12 Tahun 2014. Keseluruhan acara tersebut dilaksanakan di
seluruh wilayah TNMB yang meliputi Kabupaten Jember dan Banyuwani. Rangkaian
acara tersebut juga melibatakan masyarakat yang berada di sekitar kawasan TNMB
dengan harapan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan
pentingnya konservasi alam dan kelestarian sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya bagi keberlangsungan kehidupan
dan kesejahteraan masyarakat
Pelaksanaan Acara Puncak Peringatan Hari
Konservasi Alam Nasional di TNMB tahun 2016 sendiri dilakasanakan di Pantai Rajegwesi, Resort Rajegwesi, SPTN Wilayah I Sarongan, yang secara
administratif berada di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten
Banyuwangi. Dalam Acara Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional di TNMB
tahun 2016 akan dilaksanakan 3 kegiatan utama yaitu Penanaman Pohon Nyamplung sebanyak 200 Pohon, Pelepasliaran Tukik sejumlah 200 ekor, dan Pemberian Hadiah
bagi pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya dalam rangkaian kegiatan
peringatan HKAN 2016 di TNMB.
Peserta Acara puncak Peringatan Hari
Konservasi Alam Nasional di TNMB tahun 2016 diikuti oleh : Forum Pimpinan
Daerah Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Desa Sarongan dan Kandangan,
Pimpinan dan Staff Balai TNMB, Balai KSDA Jawa timur, Dinas Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan Dan Tanaman Pangan Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi, Guru
dan Siswa Sekolah di Kecamatan Pesanggaran, Mahasiswa Pecinta Alam, dan Kader
Konservasi dengan jumlah peserta sekitar 100 orang
Semoga dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini,
terdapat peningkatan peran aktif
masyarakat dalam upaya konservasi alam sebagai komitmen seluruh unsur
bangsa agar memiliki sikap hidup dan budaya bangsa yang menghargai alam dan
lingkungannya, khususnya yang berada di sekitar kawasan TNMB