Selasa, 18 Oktober 2016

Puncak Acara HKAN 2016 di TNMB



Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan rasa cinta masyarakat terhadap konservasi alam maka pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2016, Balai Taman Nasional Meru Betiri (Balai TNMB) telah melakukan serangkaian kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak. Kegiatan peringatan HKAN kali ini lebih difokuskan pada pembinaan generasi muda yang tinggal di sekitar kawasan TNMB baik di Kabupaten Jember maupun Banyuwangi.
Rangkaian acara peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2016 meliputi Pendidikan Konservasi, Kemah Konservasi, Bersih Pantai, Lomba Esai Konservasi, Pembinaan FORJAWITEJO, dan Sosialisasi PP. 12 Tahun 2014. Keseluruhan acara tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah TNMB yang meliputi Kabupaten Jember dan Banyuwani. Rangkaian acara tersebut juga melibatakan masyarakat yang berada di sekitar kawasan TNMB dengan harapan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan pentingnya konservasi alam dan kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bagi keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
Pelaksanaan Acara Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional di TNMB tahun 2016 sendiri dilakasanakan di Pantai Rajegwesi, Resort Rajegwesi, SPTN Wilayah I Sarongan, yang secara administratif berada di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Dalam Acara Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional di TNMB tahun 2016 akan dilaksanakan 3 kegiatan utama yaitu Penanaman Pohon Nyamplung sebanyak 200 Pohon, Pelepasliaran Tukik sejumlah 200 ekor, dan Pemberian Hadiah bagi pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya dalam rangkaian kegiatan peringatan HKAN 2016 di TNMB.
Peserta Acara puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional di TNMB tahun 2016 diikuti oleh : Forum Pimpinan Daerah Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Desa Sarongan dan Kandangan, Pimpinan dan Staff Balai TNMB, Balai KSDA Jawa timur, Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Dan Tanaman Pangan Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Kabupaten Banyuwangi, Guru dan Siswa Sekolah di Kecamatan Pesanggaran, Mahasiswa Pecinta Alam, dan Kader Konservasi dengan jumlah peserta sekitar 100 orang
Semoga dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, terdapat peningkatan peran aktif masyarakat dalam upaya konservasi alam sebagai komitmen seluruh unsur bangsa agar memiliki sikap hidup dan budaya bangsa yang menghargai alam dan lingkungannya, khususnya yang berada di sekitar kawasan TNMB

Senin, 10 Oktober 2016

Rafflesia zoolengeriana di JFC



JFC (Jember Fashion Carnival) merupakan Gelaran tahunan World Class Street Fashion Carnival yang digelar di Jember yang tahun ini memasuki tahun ke-15. JFC kali ini mengusung tema besar REVIVAL yang berisi 10 tema unik dan bebeda dengan tema-tema tahun sebelumnya, Garuda, Hortus, Technocyber, Woods, Paradisaea, Refuges, Ocean, Chandelier, Olympic dan Barong. Event JFC mulai dari tanggal 24 sampai dengan 28 Agustus 2016 di Jember .
Balai TN Meru Betiri dalam kesempatan ini turut serta memeriahkan event internasional yang diadakan di Jember ini. Keikutsertaan BTNMB dalam JFC kali ini sesuai dengan salah satu tema besar JFC yaitu WOOD. Sesuai dengan penjelasan dari Panitia JFC 2016 tema WOOD/Hutan kali ini dipilih karena hutan memegang peranan sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Hutan diibaratkan sebagai paru paru dunia di Indonesia yang masuk dalam peringkat 10 dunia harus jadi sumber kesejahteraan dan keseimbangan. Bukan dijadikan sumber keserakahan dengan melakukan penenbangan kayu. Upaya yang hendak dilakukan adalah dengan mengagungkan pelestarian hutan dan bangkit melawan pembakaran hutan.
Dua wakil TN Meru Betiri akhirnyanya pun membuat sejarah untuk pertama kali turut serta dalam gelaran JFC kali ini. Kostum yang digunakan sebagai tema dalam karnaval JFC adalah bunga Padmosari (Rafflesia zoolengeriana) yang merupakan flora endemik di kawasan TNMB. Bunga ini merupakan tumbuhan parasit yang tumbuh di inang Tetrastigma. Bunga Padmosari (Rafflesia zoolengeriana) hanya tumbuh di kawasan TNMB. Di TNMB sendiri tercatat bunga ini berada di Blok Krecek, Resort Bandealit Blok Timunan Resort Wonoasri, dan Blok Parangkulon Resort Sukamade.
Semoga dengan keikutsertaan BTNMB kali ini, dapat meningkatkan kepedulian, kesadaran serta peran serta masyarakat dalam melestarikan alam dan lingkungan, khususnya flora dan fauna yang tersimpan di dalam kawasan TN Meru Betiri.