JFC (Jember Fashion Carnival) merupakan Gelaran tahunan World
Class Street Fashion Carnival yang digelar di Jember yang tahun ini memasuki tahun ke-15. JFC kali ini mengusung tema besar REVIVAL yang berisi 10 tema unik dan
bebeda dengan tema-tema tahun sebelumnya, Garuda, Hortus, Technocyber, Woods, Paradisaea, Refuges,
Ocean, Chandelier, Olympic dan Barong. Event JFC mulai dari tanggal 24 sampai dengan 28 Agustus 2016
di Jember .
Balai TN Meru Betiri dalam kesempatan ini turut serta memeriahkan event
internasional yang diadakan di Jember ini. Keikutsertaan BTNMB dalam JFC kali
ini sesuai dengan salah satu tema besar JFC yaitu WOOD. Sesuai dengan
penjelasan dari Panitia JFC 2016 tema WOOD/Hutan kali ini dipilih karena hutan memegang peranan sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup
manusia dan makhluk lainnya. Hutan diibaratkan
sebagai paru paru dunia di Indonesia yang masuk dalam peringkat 10 dunia harus
jadi sumber kesejahteraan dan keseimbangan. Bukan dijadikan sumber keserakahan
dengan melakukan penenbangan kayu. Upaya
yang hendak dilakukan adalah dengan mengagungkan
pelestarian hutan dan bangkit melawan pembakaran hutan.
Dua wakil TN Meru Betiri akhirnyanya pun membuat sejarah untuk pertama kali
turut serta dalam gelaran JFC kali ini. Kostum yang digunakan sebagai tema
dalam karnaval JFC adalah bunga Padmosari (Rafflesia zoolengeriana) yang
merupakan flora endemik di kawasan TNMB. Bunga ini merupakan tumbuhan parasit
yang tumbuh di inang Tetrastigma. Bunga Padmosari (Rafflesia zoolengeriana)
hanya tumbuh di kawasan TNMB. Di TNMB sendiri tercatat bunga ini berada di Blok
Krecek, Resort Bandealit Blok Timunan Resort Wonoasri, dan Blok Parangkulon
Resort Sukamade.
Semoga dengan keikutsertaan BTNMB kali ini, dapat meningkatkan kepedulian,
kesadaran serta peran serta masyarakat dalam melestarikan alam dan lingkungan,
khususnya flora dan fauna yang tersimpan di dalam kawasan TN Meru Betiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar