Senin, 03 Januari 2011

Logo Taman Nasional Meru Betiri

                Logo merupakan huruf atau lambang yg mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai  lambang atau nama perusahaan dan sebagainya. Logo juga merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/Organisasi dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
                Tidak semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kementerian kehutanan memiliki logo hanya UPT Taman Nasional sejumlah 50 UPT saja yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pelrlindungan Hutan dan Konservasi Alam yang memiliki logo. Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) sebagai salah satu Taman Nasional di Indonesia juga memiliki logo tersendiri. Ide logo gambar TNMB sendiri dibuat oleh di EKO WAHYU HIDAYAT dan AJI SEPUTRA sedangkan gambar dan naskahnya dibuat oleh Ir INDRA ARINAL Kepala Balai TNMB yang pertama. Bentuk logo TNMB merupakan Dua gunung berwarna hijau, satu garis pantai berwarna putih dan dua teluk berwarna biru dikelilingi dua lingkaran warna hitam dengan nama Taman Nasional Meru Betiri melingkar di dalamnya. Kata-kata Taman Nasional Meru Betiri dipisahkan oleh dua jejak Harimau Jawa. Secara keseluruhan adalah teropong Meru Betiri dari utara dengan latar depan Gunung Betiri dan Gunung Meru sedangkan latar belakangnya Teluk Permisan dan Teluk Meru.
Adapun arti masing-msing unsur adalah
1.       Dua gunung berwarna hijau melambangkan Gunung Meru dengan ketinggian 500 mdpl dan Gunung Betiri dengan ketinggian 1200 mdpl. Apabila gunung tersebut dilihat dari kantor Balai Taman Nasional (utara), maka Gunung Betiri terletak di sebelah kiri Gunung Meru. Dari nama dua gunung inilah nama Taman Nasional Meru Betiri berasal yakni Gunung Meru dan Gunung Betiri atau Meru Betiri.
2.       Bidang putih melambangkan garis pantai yang memisahkan Taman Nasional Meru Betiri dengan laut selatan, Lautan Hindia. Garis putih juga melambangkan aliran kali (sungai) yang mengalir di dalam Taman Nasional Meru Betiri.
3.       Dua teluk yang menggambarkan laut selatan (Samudera Hindia) yang merupakan bagian ekosistem yang tak terpisahkan dengan Taman Nasional Meru Betiri. Laut digambarkan sebagai teluk-teluk karena disepanjang pantai Meru Betiri terdapat paling sedikit empat teluk besar yakni Teluk Rajegwesi, Teluk Permisan, Teluk Meru, dan Teluk Bandealit.
4.       Lingkaran melambangkan bahwa unsur-unsur yang terkandung di dalamnya merupakan satu ikatan ekosistem yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
5.       Jejak Harimau Jawa melambangkan potensi fauna khas Meru Betiri sekaligus melambangkan aspek penilitian.
Sedangkan makna keseluruhannya adalah Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi :
o   Perlindungan system penyangga kehidupan (warna biru)
o   Pengawetan flora dan fauna (warna hijau)
o   Pemanfaatan (warna putih/kedamaian)
Potensi taman nasional yang dapat mendukung fungsi tersebut meliputi potensi sumberdaya alam hayati darat dan air, yang ,membentuk formasi vegetasi dataran rendah, dataran tinggi, air dan laut. Dalam pemanfaatannya taman nasional lebih diarahkan kepada wisata alam (bentuk garis gunung yang merupakan track pendakian) dan penelitian serta pemanfaatan sumber genetik (jejak Harimau Jawa).
                Menurut pendapat saya pribadi logo TNMB merupakan salah satu logo yang cukup menarik dan simpel dan tidak njlimet/ruwet apabila dibandingkan dengan TN yang lain. Sederhana akan tetapi pas dengan makna yang diinginkan/disampaikan. Logo TN lain yang menurut saya juga cukup menarik dan artistik adalah logo TN Sembilang, TN Gunung Halimun Salak, dan juga TN Alas Purwo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar